Minggu, 05 Januari 2014

Cara Memasang Jam di Blog

Untuk anda yang ingin terlihat cantik blog nya penambahan jam adalah salah satu alternatifnya, Penambahan jam di blog tergolong sangat mudah anda tinggal mengcopy kode HTML nya saja, Masalahnya Bisakah anda membuat agar blog anda terlihat lebih menarik ketika menambahkan jam di blog anda.

Cara Pasang Jam Pada BloG Terbaru

  1. Kunjungi situs Clocklinkgallery

  2. Pilih animasinya sesuai keinginan

  1. Klik view HTML tag

  1. Klik tombol tulisan accept

  1. Pilih waktu sesuai negara

  1. Set ukuran jam

  1. Copy kode HTML tersedia

  2. Login akun blogger

  3. Pilih tata letak

  4. Klik tambah gadget

  5. Pilih HTML javascript

  6. Paste kode tadi

  7. Klik Simpan

 Contoh Kode HTML


<iframe scrolling="no" frameborder="0" style="overflow:hidden;border:0;margin:0;padding:0;width:150px;height:150px;" src="http://www.clocklink.com/html5embed.php?clock=007&timezone=PST&color=gray&size=150"></iframe>

Setting Kamera DSLR untuk malam hari

Bagi pemula seperti saya, memang terkadang sering membuat kita bingung, untuk mensetting kamera DSLR atau mau menggunakan settingan modus malam, objek dan kamera harus benar-benar tidak bergerak, bergerak sedikit maka gambar akan kabur. Sedangkan kalau setting manual, pasti masih pada bingung kan?

 
Nah, karena alasan diataslah saya pada hari ini akan memberikan sedikit tips mengenai cara setting kamera dslr untuk malam hari. Inspirasi saya untuk memposting tentang hal ini adalah ketika kemarin saya liburan, dan jalan-jalan malam bersama teman saya kebingungan untuk mengatur settingan kamera dslr yang pas, dengan sedikit browsing akhirnya saya menemukan sedikit pencerahan mengenai tehnik memotret pada malam hari.
Yuk simak baik-baik tips mengenai cara setting kamera dslr untuk malam hari.
1. Nilai ISO
Jika mengambil gambar pada malam hari tanpa tripod, aturlah nilai ISO kamera untuk menjadi lebih sensitif terhadap cahaya yang ada. Misalnya, anda dapat menyetting nilai iso ke 1600 untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih terang yang tentunya harus diimbangi dengan shutter spped yang lebih lambat. Namun perlu diingat juga bahwa semakin tinggi nilai iso akan menimbulkan 'noise' pada hasil jepretan. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, sobat bisa menggunakan bantuan tripod untuk menghindari goncangan ketika shutter speed lebih di lambatkan dan mengurangi nilai iso.
2. Lambatkan Shutter Speed
Sudah saya singgung di bagian sebelumnya, bahwa untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih cerah, sobat harus melambatkan speed shutter. Hal ini dimaksudkan karena kaitannya dengan waktu sensor elektronik terkena cahaya selama proses pengambilan gambar. Semakin lambat shutter speed, maka akan semakin lambat sensor untuk mendapatkan cahaya. Untuk bagian ini silahkan sobat bereksperimen sendiri!
3. Gunakan Right Flash Light
Kamera DSLR dilengkapi dengan built-in flash, yang akan menjadi efisien saat digunakan untuk memotret di malam hari. Flash Built-in  menawarkan intensitas dan kecepatan yang berbeda, yang dapat diatur secara manual. Pertimbangkan selalu jumlah cahaya alami dan jarak dari subjek yang akan difoto. Untuk subyek yang bergerak, gunakan flash shutter speed 1/60 dari satu detik atau yang lebih cepat.
4. Lakukan Teknik ‘Bracketing’ 
Meskipun Anda telah memahami teknik fotografi, tetap sulit untuk mendapatkan hasil foto yang bagus hanya dengan sekali jepret. Intensitas cahaya yang berubah-ubah (mis: seiring tenggelamnya matahari) akan menjadi tantangan besar saat Anda hendak menentukan eksposur yang tepat. Kendala ini bisa dipecahkan antara lain dengan menerapkan teknik bracketing. Jepret obyek fotografi Anda sesuai dengan yang disarankan oleh lightmeter kamera. Setelah itu, ambil gambar lagi dengan lightmeter yang dinaikkan dan diturunkan satu atau dua tingkat. Kamera SLR tertentu telah ada yang memiki fitur bracketing otomatis sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual.
saya kira hanya sedikit tips diatas yang dapat saya berikan untuk mendapatkan hasil maksimal ketika sobat mengambil gambar pada malam hari menggunakan SLR. maaf jika tips yang saya berikan ini kurang lengkap dan kurang jelas, karena saya sendiri masih sangat newbie dalam hal fotografi, semoga postingan saya ini bermanfaat. Terimakasih

Cara mengatasi Error Pada printer IP 2770

Berikut ini akan saya jelaskan cara mengatasi error E13 canon MP258 dan blink 13x orange 1x hijau pada canon iP2770. Tapi sebelumnya anda mungkin perlu tahu dulu, mengapa kejadian error E13 MP258 atau blink 13x orange 1x hijau pada iP2770 ini bisa terjadi?
Error E13 MP258 atau blink 13x orange 1x hijau pada iP2770 terjadi karena anda melakukan isi ulang terhadap catridge anda. Sebenarnya dari pihak canon memang sudah memberikan proteksi terhadap catridgenya agar tidak bisa diisi ulang. Karena sebenarnya rekomendasi dari semua vendor printer, kalau tinta catridge anda habis, maka anda akan disusruh membeli catridge yang baru, termasuk Canon. Ini memang akan membuat mesin printer menjadi lebih awet tapi boros . Dan jika catridge canon MP258 atau iP2770 anda isi ulang, maka secara otomatis printer akan memproteksi dirinya dengan memunculkan pesan error E13 pada MP258 atau blink 13x orange 1x hijau pada iP2770 atau dalam bahasa inggrisnya ink has run out.
CARA MENGATASI NYA SECARA MANUAL :

Untuk MP258 :

Tekan dan tahan tombol STOP/RESET sekitar 10-20 detik, maka printer akan normal kembali. Jika error E13 masih muncul, berarti kedua catridge anda perlu direset. Ulangi lagi dengan menekan dan tahan tombol STOP/RESET sekitar 10-20 detik. Dan printer siap digunakan.
Cara Mengatasi Error E13 MP258 atau Blink 13x Orange 1x Hijau iP2770 ImageCara Mengatasi Error E13 MP258 atau Blink 13x Orange 1x Hijau iP2770 Image

Untuk iP2770 :

Tekan dan tahan tombol RESUME sekitar 10-20 detik, maka printer akan normal kembali. Jika blink 13x orange 1x hijau masih muncul, berarti kedua catridge anda perlu direset. Ulangi lagi dengan menekan dan tahan tombol RESUME sekitar 10-20 detik. Dan printer siap digunakan.

Cara Menyalin Gambar Dari Coreldraw Ke Adobe Photoshop

Berikut adalah langkah - langkah menyalin gambar dari Coreldraw ke Adobe Photoshop.

1. Buat lembar kerja baru dengan ukuran misalnya 21 x 29 cm
2. Siapkan gambar yang sudah anda buat di coreldraw
3. Klik gambar yang sudah anda buka di coreldraw, tekan Ctrl + C
4. Lalu buka program Adobe Photoshop dan buat lembar baru juga dengan ukuran yang sama dengan diatas yaitu 21 x 29 cm
5. Selanjutnya tekan Ctrl + V
6. Maka gambar yang ada di coreldraw sudah tersalin di photoshop, besar kecilnya bisa diedit dengan menekan Ctrl + T di photoshop

Cukup sekian dari tuturial coreldraw yang singkat ini, semoga bermanfaat.